Wahai Ali, bagi orang 'ALIM itu ada 3 tanda2nya:
1) Jujur dalam berkata-kata.
2) Menjauhi segala yg haram.
3) Merendahkan diri.
Wahai Ali, bagi orang yg JUJUR itu ada 3 tanda2nya:
1) Merahasiakan ibadahnya.
2) Merahasiakan sedekahnya.
3) Merahasiakan ujian yg menimpanya.
Wahai Ali, bagi org yg TAKWA itu ada 3 tanda2nya:
1) Takut berlaku dusta dan keji.
2) Menjauhi kejahatan.
3) Memohon yang halal kerana takut jatuh dalam keharaman.
Wahai Ali, bagi AHLI IBADAH itu ada 3 tanda2nya:
1) Mengawasi dirinya.
2) Menghisab dirinya.
3) Memperbanyak ibadah kepada Allah s.w.t.
Semoga Allah SWT selalu merahmati kita semua.
Disadur dari berbagi sumber
Tanda-tanda
Husnul Khatimah
Setiap hamba
Allah selalu berusaha meneladani kehidupan Rasulullah dan para sahabatnya, dan
tentu sangat mengharapkan akhir kesudahan yang baik. Allah telah menetapkan
tanda-tandanya dintara tanda-tanda husnul khatimah itu adalah:
7. Mati karena tenggelam.
11. Mati karena penyakit busung perut.
12. Mati karena penyakit Tubercolosis (TBC).
14. Mati dalam membela hartanya dan jiwanya.
15. Mati dalam membela Agama.
16. Mati dalam berjaga-jaga (waspada) dijalan Allah..
Adapun hadist-hadist yang mendukung point-point tersebut :
1.
Mengucapkan kalimah syahadat ketika wafat :
Rasulullah bersabda :"Barang siapa yang pada akhir kalimatnya mengucapkan "La ilaaha
illallah" maka ia dimasukkan kedalam surga" (HR. Hakim)
2.
Ketika wafat dahinya berkeringat :
Rasulullah bersabda :”Matinya seorang mukmin adalah dengan berkeringat dahinya" (HR.
Ahmad, AN-Nasai, at-Tirmidzi, Ibnu MAjah, Ibnu Hibban, Al-Hakim dan ath-Thayalusi
dari Abdullah bin Mas'ud
3.Wafat pada malam jum'at :
Rasulullah bersabda : "Tidaklah seorang muslim yang wafat pada hari jum'at atau pada malam jum'at kecuali pastilah Allah menghindarkannya dari siksa kubur" (HR. Ahmad)
Rasulullah bersabda : "Tidaklah seorang muslim yang wafat pada hari jum'at atau pada malam jum'at kecuali pastilah Allah menghindarkannya dari siksa kubur" (HR. Ahmad)
4.
Mati syahid dalam medan perang :
Rasulullah bersabda : “Barangsiapa yang terbunuh dijalan Allah, yang mati sedang berjuang
dijalan Allah, dan yang mati karena penyakit kolera, yang mati karena penyakit
perut (yakni disebabkan penyakit yang menyerang perut seperti busung lapar,
diare atau sejenisnya) maka dialah syahid dan orang-orang yang mati tenggelam
dialah syahid” (HR. Muslim, Ahmad, dan al-Baihaqi)
5. Mati dalam peperangan
fisabilillah:Rasulullah bersabda: “Siapa saja yang keluar dijalan Allah lalu mati atau terbunuh maka ia adalah mati syahid. Atau yang dibanting oleh kuda atau untanya lalu mati atau digigit binatang beracun atau mati diatas ranjangnya dengan kematian apapun yang dikehendaki Allah, maka ia pun syahid dan baginya surga" (HR. Abu Daud,al-Hakim, dan al-Baihaqi)
6. Mati disebabkan penyakit kolera :
Rasulullah telah bersabda: penyakit kolera adalah penyebab mati syahid bagi setiap muslim" (HR. Bukhari, ath-Thayalusi dan Ahmad)
Aisyah bertanya kepada Rasulullah tentang penyakit kolera. Lalu beliau menjawab;"Adalah
dahulunya penyakit kolera merupakan adzab yang Allah timpakan kepada siapa saja
yang dikehendaki-Nya kemudian Dia jadikan sebagai rahmat bagi kaum mukmin. Maka
tidaklah seorang hamba yang dilanda wabah kolera lalu ia menetap dikampungnya
dengan penuh kesabaran dan mengetahui bahwa tidak akan menimpanya kecuali apa
yang Allah tetapkan baginya pahala orang yang mati syahid"(HR. Bukhari,
al-Baihaqi dan Ahmad)
9. Perempuan yang meninggal karena
melahirkan :Rasulullah bersabda : “Muslim yang mati terbunuh adalah syahid, dan mati karena penyakit kolera adalah syahid, begitu pula perempuan yang mati karena bersalin adalah syahid (anaknya yang akan menariknya dengan tali pusarnya kesurga)" (HR. Ahmad, Darimi, dan ath-Thayalusi).
8. Mati karena tertimpa reruntuhan/tanah longsor :
Rasulullah bersabda : "Para syuhada itu ada lima; orang yang mati karena wabah kolera, karena sakit perut, tenggelam, tertimpa reruntuhan bangunan, dan syahid berperang dijalan Allah" (HR.Imam Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, dan Ahmad)
Rasulullah bersabda : “Para syuhada ada 7: mati terbunuh dijalan Allah, karena penyakit kolera
adalah syahid,mati tenggelam adalah syahid,karena busung lapar adalah syahid,
karena penyakit perut keracunan adalah syahid,karena terbakar adalah syahid,
dan yang mati karena tertimpa reruntuhan(bangunan atau tanah longsor) adalah syahid, serta wanita yang
mati pada saat mengandung adalah syahid" (HR. Imam Malik, Abu Daud,
An-Nasa'i, Ibnu MAjah dan Ahmad)
10. Mati terbakar :
Rasulullah bersabda : “Mati dijalan Allah adalah syahid, dan perempuan yang mati ketika tengah
melahirkan adalah syahid, mati karena terbakar adalah syahid, mati karena
tenggelam adalah syahid, mati karena penyakit TBC adalah syahid, dan mati
karena penyakit perut adalah syahid"(HR.Thabrani)
13. Mati karena mempertahankan harta dari perampok :Rasulullah bersabda : "Barangsiapa mati terbunuh dalam membela hartanya maka ia mati syahid, dan siapa saja yang mati dalam membela keluarganya maka ia mati syahid, dan barang siapa yang mati dalam rangka membela agama(keyakinannya) maka ia mati syahid, dan siapa saja yang mati mempertahankan darah (jiwanya) maka ia syahid" (HR. Abu Daud, an-Nasa'i, at-tirmidzi, dan Ahmad)
Rasulullah bersabda : "Berjaga-jaga (waspada) dijalan Allah sehari semalam adalah lebih
baik daripada berpuasa selama sebulan dengan mendirikan (shalat) pada malam
harinya. Apabila ia mati, maka mengalirkan pahala amalannya yang dahulu
dilakukannya dan juga rezekinya serta aman dari siksa kubur(fitnah kubur)"
(HR. Imam Muslim, an-Nasa'i, Tirmidzi, Hakim dan Ahmad)
17. Orang yang meninggal pada saat
mengerjakan amal shaleh :
Rasulullah bersabda : "Barangsiapa mengucapkan 'laa ilaaha illallah' dengan berharap akan
keridhaan Allah, dan diakhir hidupnya mengucapkannya, maka ia akan masuk surga.
Dan, barangsiapa yang berpuasa sehari mengharap keridhaan Allah kemudian
mengakhiri hidupnya dengannya (puasa), maka ia masuk surga. Dan barangsiapa
bersedekah mencari ridha Allah dan menyudahinya dengan (sedekah) maka ia akan
masuk surga" (HR. Ahmad)
Rasulullah bersabda: Bagi
orang yang mati syahid ada 6 keistimewaan yaitu:- Diampuni dosanya sejak mulai pertama darahnya mengucur
- Melihat tempatnya didalam surga
- Dilindungi dari adzab kubur
- Terjamin keamanannya dari malapetaka besar
- Merasakan kemanisan iman, dikawinkan dengan bidadari
- Diperkenankan memberikan syafa'at bagi 70 orang kerabatnya
(HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Mudah-mudahan Allah menjadikan akhir hidup kita husnul khatimah dan memasukkannya dalam golongan orang-orang yang mati syahid amin.
KISAH PENDO'A
Ketika
kumohon pada Allah : KEKUATAN Allah memberiku KESULITAN
agar aku menjadi KUAT
Ketika
kumohon pada Allah : KEBIJAKSANAAN Allah memberiku MASALAH
untuk DIPECAHKAN
Ketika
kumohon pada Allah : KESEJAHTERAAN Allah memberiku AKAL
untuk BERPIKIR
Ketika
kumohon pada Allah : KEBERANIAN Allah memberiku KONDISI
BAHAYA untuk KUATASI
Ketika
kumohon pada Allah : CINTA Allah memberiku ORANG-ORANG
BERMASALAH untuk KUTOLONG
Aku Tak Pernah Menerima Apa Yang Kupinta Tapi Aku Menerima Segala Yang
Kubutuhkan Do'a Aku Terjawab Sudah . . .
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka
jawablah bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a
apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala
perintah)–ku dan hendaklah mereka beriman kapada-Ku agar mereka selalu dalam
kebenaran" (Al-Baqarah 186)
Baju
Khalifah
Pada suatu hari Khalifah Umar bin Abdil Aziz naik ke atas mimbar, lalu
berpidato di hadapan orang banyak. Ditengah pidatonya itu, orang-orang yang
duduk di dekat mimbar teratarik kepada perbuatan khalifah yang
sebentar-sebentar memegangi bajunya lalu menggerak-gerakkannya, sehingga
orang-orang yang hadir di situ tertarik untuk bertanya,”Kenapakah Khalifah
menggerak-gerakkan bajunya di tengah pidatonya”.
Setelah
selasai dari pidatonya, menjadi jelaslah, bahwa beliau itu hendak mengeringkan
bajunya. Agaknya, baju beliau itu baru saja di cuci. Namun, oleh karena beliau
tidak memiliki baju lainnya, maka terpaksa baju yang baru dicucinya itu dia
pakai, sekalipun belum kering.
Subahanallah,
alangkah sangat jauhnya perbedaan kehidupan para pemimpin-pemimpin sekarang ini
yang lebih suka memamerkan kebesaran dan keagungannya dengan memakai
pakaian-pakaian kebesarannya.
Kekuasaan
atau jabatan hanyalah sebagai amanah yang dititipkan oleh Allah SWT kepada
kita, agar kita menjadi contoh untuk hidup sederhana dan dapat memanfaat &
menggunakannya untuk hal yang baik dan diridhoi oleh Allah SWT, agar kita
menjadi Khalifah yang amanah.
Hasil Usaha
Ali bin Abi Hamzah al-Bathaini berjalan melewati imam al-Kazhim, yang sedang
bekerja keras di ladangnya dan mempersiapkannya untuk ditanami, dengan penuh
semangat. Keringat mengucur dari tubuhnya, sehingga Ali bin Abi Hamzah
al-Bathaini tertarik untuk bertanya kepadanya. “Biarkan aku menjadi
penggantimu. Kemanakah orang-orangmu? Kenapakah tidak engkau serahkan pekerjaan
ini kepada orang lain?”
“Kenapakah
harus aku serahkan pekerjaan ini kepada orang lain, hai Ali? Bila aku melakukan
pekerjaan ini dengan tanganku sendiri, maka telah ada orang yang lebih baik
dariku, dan daripada ayahku, yang bekerja dengan tangannya sendiri”.
“Siapa?”
“Rasulullah
SAW dan Amirul Mukminin, dan bapak-bapak ku, seluruhnya telah bekerja dengan
tangan mereka. Bekerja adalah profesi dari semua para Nabi dan para utusan
Allah, para pengemban wasiat dan orang-orang yang saleh”.
By : Akmal Umam
By : Akmal Umam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar